Selamat Berkunjung di Blog Bu-Evi Cikgu Geografi *Semoga Bermanfaat*

PembaTIK Level 4 : Berbagi

Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar.

Mengenal Lebih Dekat Fitur-fitur Rumah Belajar

Merdeka belajarnya, Rumah Belajar Portalnya, Maju Indonesia

Workshop Online SAGUSABLO Lanjutan

Setelah Lulus SAGUSABLOG Dasar lanjut mengikuti workshop online SAGUSABLOG Kelas Lanjutan.

05 Desember 2023

Studi Kasus UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

 A.  Deskripsi Studi Kasus

 Selama  melaksanakan praktik pengalaman lapangan  di sekolah,  saya  menemukan beberapa kasus dalam proses pembelajaran. Yang pertama adalah rendahnya keaktifan dan partisipasi siswa dalam belajar, hal itu ditunjukan dengan sedikitnya siswa yang merespon pertanyaan guru, bertanya maupun mengemukakan pendapat. Begitu juga dalam kegiatan diskusi kelompok dilihat dalam aktifitas peserta didik dalam mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), selama kegiatan pengerjaan LKPD masih saja ada peserta didik yang melakukan aktifitas lain seperti duduk bercerita dengan teman lain selama diskusi berlangsung sehingga dalam mengerjakan LKPD hanya satu atau dua  peserta didik yang aktif dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan LKPD yang diberikan oleh guru. Yang kedua adalah rendahnya Keterampilan berpikir kreatif peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung, hal itu diketahui pada saat penugasan beberapa siswa malas untuk menemukan jawaban sendiri dan malah menyalin tugas milik temannya. Dapat juga dilihat dari materi hasil pengerjaan LKPD yang minim akan gagasan baru peserta didik cendrung mengandalkan solusi atau jawaban yang sudah ada sebelumnya, tanpa mencoba melihat topik atau masalah dari sudut pandang yang lain

Kasus yang saya paparkan diatas penting untuk dikaji lebih lanjut karena akan berdampak pada kemampuan saya dalam melakukan evaluasi dan merencanakan tindak lanjut pembelajaran. Selain itu topik ini akan membantu saya meningkatkan kompetensi pedagogik seperti kemampuan menerapkan model dan media pembelajaran yang sesuai dengan karekteristik siswa, kompetensi manajerial yang berhubungan dengan pengelolaan kelas dan kompetensi cakap digital yang terintegrasi dengan teknologi.

 

B.  Analisis Situasi

Situasi yang terjadi pada saat perancangan pembelajaran adalah belum adanya pengetahuan terkait karakteristik peserta didik. Adapun evaluasi yang saya lakukan adalah melakukan observasi terlebih dahulu untuk mengamati bagaimana kebiasaan peserta didik. Dalam pembelajaran guru hanya menilai kemampuan kognitif siswa dan belum memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif sehingga siswa memiliki ketrampilan berpikir kreatif yang masih rendah dan belum terbimbing untuk berpikir kreatif dan ketika siswa dihadapkan pada masalah real di lingkungan masyarakat, siswa belum mampu mengaitkan antara ilmu yang diperolehnya dengan masalah di sekitarnya dan pada proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru masih sangat konvensional. Hal ini sangat membantu saya untuk merancang dan merencanakan pembelajaran dikemudian hari.

Peran saya untuk mengatasi permasalahan rendahnya partisipasi siswa, saya mencoba memberikan media pembelajaran yang menarik sehingga menimbulkan keingintahuan siswa dalam belajar, contohnya adalah diawal pembelajaran saya menampilkan video pembelajaran. Kemudian saya juga memvariasikan pembelajaran dengan game interaktif yang disukai peserta didik dan terintegrasi dengan teknologi digital seperti quizizz.

Adapun yang terlibat dalam perancangan dan evaluasi yang dilakukan diantaranya adalah saya sendiri sebagai guru yang merancang dan melaksanakan pembelajaran, rekan  sejawat  yang  membantmelakukan observasi  dan evaluasi  serta membantu dalam merancang  perbaikan  dalam pembelajaran,  dan peserta didik  yang menjadi target sasaran observasi.

Tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam merancang dan mengevaluasi pembelajaran diantaranya ialah yang pertama siswa mudah merasa bosan dengan media pembelajaran  yang diberikan sehingga saya sebagai guru harus mampu  memberikan variasi disetiap pertemuan, yang kedua adalah pembelajaran yang terlalu memfokuskan pada pemahaman faktual dan mengedepankan penghafalan materi dapat mengurangi peluang siswa untuk berpikir kreatif. Metode pembelajaran yang kurang menarik dan cenderung monoton juga dapat menghambat perkembangan kreativitas siswa.

 

 C.  Alternatif Solusi

Beragam permasalahn yang saya temukan selama praktik pengalaman lapangan membuat saya menemukan berbagai alternatif solusi dalam memecahkan masalah tersebut diantaranya: saya merancang Lembar Kerja Peserta Didik yang menarik dan melibatkan semua peserta didik dalam proses penyelesaiannya, seperti menyajikan contoh kasus dalam bentuk video, artikel dan gambar sehingga mengakomodir semua gaya belajar peserta didik dan melibatkan mereka  secara aktif serta menstimulus mereka menemukan sendiri masalah-masalah yang terdapat pada LKPD dan memunculkan pertanyaan berdasarkan masalah, mencari sendiri jawaban atas pertanyaan yang di temukan serta menyajikan hasil  dalam media yang saya siapkan seperti infografis sehingga mereka lebih bebas membuat ide berdasarkan pengelaman belajar, mencari informasi yang berkaitan dengan masalah dan mengkomunikasiskannya.

Kemudian media lain yang saya gunakan adalah berupa Canva untuk meningkatkan minat dan kreativitas siswa karena media tersebut memiliki tampilan yang menarik dan bisa diakses diperangkat siswa, media yang dibuat dengan aplikasi ini bisa berupa presentasi untuk memberi penguatan materi pada siswa dan LKPD. Untuk LKPD bisa diakses dan dikerjakan secara lansung melalui aplikasi tersebut, bisa juga dicetak dan dikerjakan secara tertulis oleh siswa.

 

Berikut link  Lembar Kerja Peserta didik (LKPD) yang saya buat:

https://www.canva.com/design/DAFJOOXaxck/C3GVUR-YBnmnYZO1h4KubQ/edit?utm_content=DAFJOOXaxck&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=sharebutton


Saya juga menciptaan kondisi pembelajaran yang melibatkan pengalaman  belajar siswa, hal perlu diberdayakan demi terbudayakannya kemampuan berpikir siswa khususnya kemampuan berpikir kreatif, penciptaan kondisi pembelajaran dapat dilakukan salah satunya melalui penggunaan model pembelajaran  Problem Based Learning (PBL) dengan harapan meningkatkan proses berpikir kreatif siswa dalam mencari gagasan, konsep dan menemukan jawaban sendiri dari suatu permasalahan yang ditanyakan serta mampu mengembangkan pengetahuan yang dimilikinya. Ketika berpikir kreatif meningkat diharapkan pula dapat meningkatkan hasil belajar yang selama ini menjadi tolak ukur guru. Hal tersebuat sudah saya buat dalam merancang proses pembelajaran  maupun dalam pelaksanaanya.


Media selanjutnya yang saya gunakan adalah aplikasi Quizizz. Aplikasi ini merupakan aplikasi pendidikan yang sifatnya fleksibel karena bisa dimanfaatkan sebagai sarana menyampaikan materi dan sebagai media evaluasi seperti kuis dan ulangan harian yang biasa dilakuan. Kelebihannya adalah aplikasi ini dikemas dengan tampilan yang menarik dan interaktif sehingga peserta didik bisa mendapat pengalaman baru dalam belajar.

 

Berikut link contoh penerapan kuis yang saya buat:

https://quizizz.com/join/quiz/630c11c15b869d001d4eb57f/start?studentShare=true

 

D.  Evaluasi

Hasil dan dampak dari langkah nyata yang telah saya lakukan adalah yang pertama pembelajaran di kelas menjadi lebih terstruktur, hal ini dikarenakan penerapan model problem based learning  mudah dipahami oleh  siswa, terutama setelah beberapa kali pertemuan siswa sudah bisa menyesuaikan dengan cepat dan mengkondisikan kelompoknya dalam berdiskusi. Yang kedua minat dan partisipasi siswa meningkat, hal ini dapat saya rasakan setelah menggunakan berbagai media interaktif dan dekat dengan kehidupan siswa, mereka terlihat tertarik untuk mengikuti pembelajaran.

Peningkatan berpikir kreatif terlihat ketika mereka mengkomunikasikan dan menganalisis masalah yang ada pada LKPD dengan ide, konsep dan gagasan sendiri yang terlihat dalam bagaimana mereka menjawab pertanyaan yang mereka munculkan sendiri. Dalam proses pembelajarn tidak semua peserta didik mengalami peningkatan namun dengan kemampuan dan keunikannya masing-masing ada yang kurang kreatif sampai yang sangat kreatif. Saya menyadari masih banyak kekurangan dalam proses pembelajaran.


Download dalam bentuk PDF

Studi Kasus Retaker UP PPG.pdf 


Studi Kasus UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

  A .   Deskr i p s i St u di K a s u s   Se l a m a   m e l aksan a k an prak t ik peng a la m an l a pang a n   d i sekol a h,   s ...